Parameter umum darikonektor cepatterutama meliputi:
Arus terukur: mengacu pada arus maksimum yang akonektordapat bertahan, diukur dalam ampere (A).
Tegangan terukur: mengacu pada tegangan maksimum yang akonektordapat bertahan, diukur dalam volt (V).
Tegangan isolasi: mengacu pada nilai tegangan maksimum antara dua port polaritas berbeda pada suatu konektor, diukur dalam volt (V).
Resistansi isolasi: mengacu pada nilai resistansi antara dua port polaritas berbeda pada suatu konektor dan antara setiap port dan rumahan, diukur dalam ohm (Ω).
Kisaran suhu kerja: mengacu pada kisaran suhu sekitar tempat konektor beroperasi, biasanya kisaran suhu, seperti -40 ℃ hingga+85 ℃.
Tingkat perlindungan: mengacu pada tingkat perlindungan suatu konektor, digunakan untuk menggambarkan kinerja tahan air, tahan debu, tahan korosi, tahan benturan, dan lainnya. Biasanya diwakili oleh peringkat IP, seperti IP68, dimana 6 mewakili ketahanan terhadap debu dan 8 mewakili ketahanan air.
Penampang kawat: mengacu pada ukuran penampang kawat penghubung yang tertanam pada pin konektor, biasanya dinyatakan dalam milimeter persegi (mm ²), seperti 2,5 mm ², 4 mm ², dll.
Bahan cangkang: mengacu pada bahan yang digunakan untuk cangkang konektor, biasanya termasuk plastik, paduan aluminium, baja tahan karat, dll.
Parameter ini adalah faktor dasar yang perlu dipertimbangkan saat memilih konektor cepat, dan pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan aplikasinya.
